Dampak Mengerikan Jika Sering Galau di Usia Dewasa

remaja-depresi-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com

DokterSehat.Com– Meskipun sudah berusia dewasa, bukan berarti kita akan terbebas dari kegalauan. Ada banyak sekali hal yang bisa memicu galau layaknya kehilangan pekerjaan, perceraian, atau kematian dari keluarga dan orang terkasih. Yang menjadi masalah adalah, jika orang dewasa larut dalam kegalauan tersebut, dampaknya tidak main-main lho.

Tak hanya dipicu oleh masalah tertentu, galau ternyata juga menandakan bahwa ada gangguan yang terjadi pada otak. Bahkan, psikolog Elizabeth Santosa menyebut galau bisa membahayakan kesehatan otak dan keseluruhan tubuh. Hal ini disebabkan oleh sensasi tidak bahagia yang bisa membuat tubuh mengalami periode negatif dan bisa mempengaruhi kesehatan fisik dengan signifikan.

Di bagian limbik otak, khususnya bagian amigdala, terjadi respons negatif yang muncul berulang-ulang saat orang dewasa mengalami galau yang berlarut-larut. Hal ini ternyata bisa menurunkan rasa percaya diri dengan signifikan. Bahkan, dalam banyak kasus, hal ini akan meningkatkan keinginan untuk bunuh diri. Tak hanya itu, kita bisa mengalami depresi dan akhirnya memicu gangguan kesehatan seperti susah makan, susah tidur, maag kronis, hingga memicu hepatitis.

Untuk mengatasi kegalauan ini, ada baiknya kita mencari suasana baru atau pengalaman baru. Bisa dengan cara pergi ke tempat wisata yang kaya akan pemandangan alam dan menenangkan pikiran, melakukan aktifitas atau hobi positif dengan teman-teman atau keluarga, sekaligus rajin berolahraga. Tanpa kita sadari, rajin berolahraga bisa menambah kadar hormon endorphin yang membuat kita lebih bahagia dan tenang sekaligus menurunkan kadar serotonin yang muncul akibat rasa galau yang bisa membahayakan kesehatan.

Melihat adanya fakta ini, jangan lagi menyepelekan orang yang sedang galau ya? Jika dibiarkan bisa berbahaya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.